Kerusakan yang paling sering di
temui dalam service tv adalah kerusakan pada transistor horizontal atau
transistor HOT (horizontal output transistor), efek dari kerusakan
transistor HOT ini biasanya tv tidak
nyala atau hanya standby, adapula pada sebagian tv yang masih
mengeluarkan
suara tapi layar tidak menampilkan gambar, dan efek-efek yang lain yang
pada intinya flyback tidak akan bekerja.
Jika kita menemukan kerusakan pada transistor HOT maka tinggal melepas
dan menggantikanya dengan yang baru, tapi adakalnya setelah kita
ganti dan beberapa saat dinyalakan Transistor HOT mati kembali. Hal ini
cukup
membuat pusing juga memakan waktu dan biaya.
Penyebab transistor SHOT
mengalamai mati seketika ada 2 hal :
1.
Kapasitor
Resonan rusak
Kapasitor resonan atau yang biasa
disebut capasitor safety adalah
kapasitor dumper yang terdapat pada kaki kolektor transistor HOT, kapasitor
resonan dipasang untuk meredam tegangan kejut yang dihasilkan oleh trafo flyback,
dengan cara meyerap tegangan trafo flyback untuk diisikan ke kapasitor,
kapasitor ini umumnya mempunyai tegangan kerja 1,6 KV ( 1600V ), jika kapasitor
ini rusak ( short, kapasitannya menurun atau solderanya kendor/terlepas) maka
tidak ada lagi yang menyerap tegangan kejut tersebut sehingga meyebabkan
transistor HOT rusak seketika.
2.
Flayback
Short (konslet) pada kumparan primernya
Transistor HOT pada kondisi normal
akan dilalui arus yang besarnya dibatasi oleh "reaktansi induktif"
kumparan primer flyback. Jika kumparan primer flyback short (konslet), maka
tidak ada lagi yang membatasi arus ini, mengakibatkan transistor HOT akan
kelebihan beban sehingga dapat mati seketika.
Keruskan flyback pada bagian
sekunder dan kerusakan pada kumparan defleksi horisontal (yoke) juga dapat
menyebablan transistor HOT rusak, tetapi umumnya tidak meyebabkan mati
seketika.
Dari uraian diatas maka sebelum
mengganti transistor HOT, sebaiknya lakukan pemeriksaan sebagai berikut
- Periksa solderan dan nilai kapasitansi kapasitor resonan dengan kapasitan-meter. (sulit dilakukan dengan multitester biasa).
- Periksa kumparan primer trafo flyback ( kaki kolektor dengan graund) menggunakan multitester posisi X1, tanpa harus melepas flayback dari papan board. dalam kondisi normal jarum multitester tidak bergerak.jika jarum bergerak maka di pastikan trafo flyback rusak ( short)
- Periksa apakah kumparan defleksi (yoke) bagian horisontal tidak short. Periksa dengan multitester seperti memeriksa trafo flyback, sehingga tidak perlu melepasnya.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengecek kerusakan :
- Pasang transistor HOT yang baru.
- Putus jalur hubungan antara pin- flyback dengan kolektor transistor HOT.
- Pasangkan bohlam lampu 100W antara pin-flyback dengan kolektor transistor HOT
- Nyalakan pesawat tv sehingga lampu akan menyala.
- Atur VR screen pada posisi maksimal dan periksa tegangan pada screen.
- Jika tidak ada tegangan pada screen berarti ada masalah dengan rangkaian (missal flyback rusak)
- Jika tegangan pada screen tinggi (200v lebih) kemungkinan kapasitor resonan rusak
- Jika tegangan pada screen kurang dari 150v kemungkinan tidak ada masalah. Maka lampu dapat di lepas dan kolektor transistor HOT dapat disambungkan kembali. Service selesai.