TV CRT TIdak Dapat Siaran

tv crt tidak bisa menerima siaran

1.Kerusakan tidak terima siaran – raster nyala biru saja

 Problem : Teve tidak terima siaran – raster hanya biru saja (dicek lewat AV-in gambar OK)

Problem semacam ini dapat disebabkan 3 macam hal :

1. Switch TV/AV
2. Video IF
3. Tuner

a. Untuk memastikan bahwa switch TV/AV ok, maka caranya adalah sebagai berikut

• Lakukan auto search
• Ohm meter pada posisi x1
• Probe merah tempelkan ke ground
• Sentuh-sentuh pin-Video out dari bagian VIF dengan probe hitam
• Raster harus kedip-kedip

b. Untuk meastikan bahwa bagian VIF ok, maka caranya adalah sebagai berikut

• Lakukan auto-search
• Raster harus muncul “noise” (semut)
• Jika pin IF-in dari ic VIF disentuh-sentuh dgn salah satu probe meter – raster harus kedip-kedip kuat

Jika saat auto-search tidak ada noise, maka

• Cek tegangan Vcc untuk bagian VIF
• Cek tegangan pada filter IF/RF AGC – cek komponen pada pin ini
• Cek tegangan pada RF AGC out yang ke tuner – cek komponen pada pin ini
• Jika tegangan Vcc sudah ada, tetapi tidak ada tegangan pada pin IF/RF AGC filter dan RF AGC out – maka kemungkinan ic VIF rusak.

Saat auto-search sudah ada noise, maka

• Kerusakan kemungkinan ada pada bagian Pre-amp IF atau pada tuner.
• Coba open pin-IF out dari tuner (dgn cara disedot solderannya)
• Sentuh-sentuh input yang menuju ke bagian Pre-amp IF
• Raster harus tampak sedikit kedip-kedip

Jika tidak kedip, maka

• Periksa tegangan pada transistor Pre-amp IF,
• Reriksa sambungan atau kopel antara pin-IF out ke basis transistor Pre-amp,
• Atau mungkin SAW filter rusak.

c. Memastikan kerusakan Tuner

• Pastikan tuner sudah ada tegangan suply Vcc dan tegangan RF AGC
• Coba open pin-IF out dari tuner (dgn cara disedot solderannya)
• Lakukan auto-serch
• Amati noise
• Sambung kembali pin-IF out menggunakan ujung probe meter – maka noise seharusnya bertambah tajam
• Jika noise tidak bertambah tajam – maka jelas tuner rusak.

Jika noise dapat bertambah tajam, maka selanjutnya yang diperiksa adalah :

• Lakukan auto search
• Sentuh-sentuh antena input dgn obeng (logam)
• Raster harus kedip-kedip
• Jika tidak kedip – maka dipastikan tuner rusak

Jika antena disentuh raster sudah kedip, maka selanjutnya yang perlu diperiksa adalah

Tuner jenis VS (voltage synthesizer)

• Lakukan auto search
• Periksa apakah tegangan band switch sudah bekerja
• Periksa apakah tegangan tuning 0 ~ 30v sudah ada

Tuner jenis FS (frequency synthesizer) atau PLL

• Cek tegangan pada pin SDA-SCL
• Cek tegangan 30v fixed pada pin yang dekat IF out
• Lakukan auto-search
• Cek tegangan 0~30v pada pin VT yang dekat antena input (pada tuner tertentu kadang pin ini kosong)

Catatan :

• Tuner tidak dapat menangkap siaran
• Padahal antena input sudah kedip jika disentuh
• Semua tegangan diperiksa ok
• Maka hal ini dapat disebabkan karena salah seting pada data service menu

2.TV MESIN CHINA MATI SETELAH NYALA TIDAK DAPAT MENERIMA SIARAN

     keluhan dari pemilik tv ini adalah mati total.

Pertama-tama tv saya coba nyalakan, Saya colokin jack pada stopkontak dan ternya memang benar-benar mati total  (yaiyalah wong’ok ra percoyaonan timen heheheh). Lansung tutup casing saya buka dan saya lakukan langkah-lankah sebageimana posting saya yang terdahulu TV DAN MONITOR MATI TOTAL POWER TIDAK KERJA.

Setelah pengecekan saya dapati sekring/fuse putus.  Dan saya lakukan sebageimana posting diatas. Semua bagian-bagian fital saya cek dan tenyata keliahatan seperti normal-normal saja. Mesin kali ini mengunakan ic program LSC863532, dan ic crhoma LA76818.

Karena saya kira semua bagian fital normal-normal saja maka fuse/sikring langsung saja saya ganti dan tvpun saya coba nyalain, saklar posisis on dan jack saya colokin ke stopkontak dan mak Dhush. Fuse/sikring putus kembali.

Ternyata bagian powernya belum normal alias masih bermasalah. Langsung saja saya cek semua komponen komponen pada power Regulator, namun dari pengecekan dengan tester ohmmeter semua terlihat seperti normal.

Setelah beberapa saat belum ketemu juga masalahnya, coba coba saya lepas komponen ptc yang buat degaussing. Komponen yang nilai resistansinya bertambah besar apabila panas yang di gunakan untuk degaussing ini saya lepas dan saya goyang-goyang, kok agak kocak. Walaupun saya tes dengan tester ohmeter sepertinya normal tapi saya curiga pada kerusakan komponen ini.

Maka fuse/sikring saya ganti dan tv saya coba nyalakan tanpa degaussing. Saya colokin jack pada stopkontak dan crakh.. fuse/sikring tidak putus dan tv pun sudah mau nyala.

Komponen yang untuk degaussing tadi saya ganti dan tv saya nyalain, ternyata tidak masalah dan antenapun saya pasang. Namun tidak satupun siaran yang ditampilakn. Ooo masih ada lagi masalahnya yakni:

TV TIDAK DAPAT MENERIMA SIARAN. Yaa ternyata masih adalagi kerusakan lainnya. Saya coba cari otomatis maupun manual tak satupun siaran yang tertangkap.

Maka berlanjut mencari penyebab TV Tidak Dapat Menerima Siaran. Setelah pengecekan sana-sini maka ketemulah tegangan 5vol tidak dapat sampai pada Ic LA76818 tegangan menghilang saat melalui L102 karena teryata inductor ini dalam keadan putus.

Setelah pengantian komponen tersebut tv saya nyalain dan langsung tak cari siaran dengan auto tuning. Maka satu persatu siaran tertangap dan komplit semuanya. Dan syukur alhamdulillah akhirnya selesei juga.
       kesimpulan: penyebab tv matot dan fuse putus adalah ptc yg bermasalah. Sedangkan penyebab tv tidak bisa menangkap siaran yaitu karena tegangan 5v tidak sampai ke ic kroma diakibatkan ada L102 yg putus.

3.TV China Nggak Dapat Siaran

         problem: tv china yang nggak bisa menangkap chanel dari beberapa siaran stasiun tv,jadi ketika di lakukan auto search/manual search/fine tuning tv tidak ada chanel yang tertangkap sama sekali,ketika search berlangsung,raster noise salju(red.raster kepyur) nggak ada,yang ada adalah hanya layar hitam gelap dengan OSD dari proses searching saja yang nampak.

          perbaikan: TV ini menggunakan IC kroma LA76810A, IC program LC863532C 55P9,IC vertikal LA78040,melihat gejala yang ada nampak jelas kalau rangkaian IF belum bekerja karena di tandai dengan hilangnya raster noise salju/raster kepyur,kemudian saya lakukan pengukuran tegangan di semua Vcc yang masuk ke IC kromanya,antara lain di pin 8=5V,pin 18=8V,pin 25=5V,pin 31=5V,pin 43=5V,naaaaaah di pin 8 inilah si tegangan 5V nya absen nggak tahu lagi keluyuran kemana,setelah saya telusuri eeeeeee......ternyata lagi di palak sama L102 di pintu gerbang Vcc IF nya hehehehe.......setelah saya ganti pemalak tegangan L102 tersebut dengan R 0,47ohm,boleh masuklah tegangan 5V tersebut ke pintu gerbang Vcc IFnya,dan akhirnya setelah TV di ON kan,para chanel siaran tv pun pada bermunculan semua,hehehehehe.......senangnya hatiku dapet bayaran lagi kikikikikiki...........

SUKSES buat sampean-sampean SEMUA.....................

Penting!!!

Kasus dan keluhan boleh sama tapi penanganan dan sumber 
masalah mungkin bisa berbeda.

     kesimpulan: dlm kasus ini yg rusak adalah L102 sehingga tegangan 5v tidak bisa masuk ke pin 8(vcc IF) ic kroma

4.TV china tidak bisa menerima siaran.

Gejala

pada awalnya kondisi televisi mati total. setelah di lakukan pengecekan di temukan transistor horisontal short,kemudian dilakukan penggantian, akhirnya tv tersebut normal.

masalah baru timbul ketika kabel  ground CRT yang terhubung  kit PCB matrik tabung gambar terlepas/tidak tersambung baik .ketika dimatikan timbul suara klik, coba di hidupkan kembali tv sudah tidak dapat menerima siaran di semua kanal.namun menu (OSD ) masih bisa tampil

langkah kerja.

• pertama saya memperkirakan masalah di IC matrik LA 76818A  dan tuner.
• lakukan pengecekan di tuner. dari terminal  BM tuner terdeteksi normal 5 volt. pada sistim tuning penala mampu  melakukan auto search dengan variasi tegangan 0 - 30 volt.
• pengecekan di fokuskan pada ic matrik cek tegangan di sistim IF terdeteksi normal baik tegangan supply 5 v dan 12 v. 
• Akhirnya pengecekan di fokuskan pada sistim IF, pada IF tuner output di kuatkan oleh transistor NPN  seri RC 1074 mengalami short .setelah di lakukan penggantian tv bisa menerima siaran kembali.saya menduga polarisasi tegangan tinggi FBT menginduksi tegangan  5 volt ini lebih tinggi dari nilainya sehingga mengakibatkan transistor menjadi short.
• Kesimpulanya hati hatilah terhadap koneksi kabel ground CRT.bila koneksi tidak baik bisa mengakibatkan kerusakan fatal. 

5.POLYTRON DIVA tidak bisa menangkap siaran

Hari ini dapat pasien TV polytron diva. tv ini masih  nyala bagus. AV juga masih berfungsi bagus,baik gambar maupun suara. tapi ketika di pakai menerima siaran tv lewat tuner tidak bisa menangkap siaran. tak satupun stasiun yang nyanthol ketika di program baik pakai auto search maupun manual search. seperti biasa,langkah prtama aku bersihin tuh PCBnya ,kemudian disolder ulang bagian-bagian yang sudah kliatan retak solderannya.setelah proses itu selesai kemudian aku coba nyalakan tvnya, huhhhh...hasilnya masih sprti semula,tak bisa menerima siaran ketika di program. ukur punya ukur, kliatan semua tegangan masih bagus tuch., juga 33volt yang di tuner. kecurigaanku tertuju pada data eepromnya yang dah berubah,tapi bagian mana yang berubah settingnya......yach, coba ganti mamory dulu ach,sapa tahu berhasil. kemudian aku ganti tuch memory, dengan memory biasa dipasaran. tv aku nyalakan,langsung kemenu auto search........yuppppp!!!!! Indosiar....sctv....tran7.. komplit masuk semua.Alhamdulillah berhasil.

       kesimpulan: yg bermasalah ic eepromnya

6.TV VOTRE 21” TIDAK BISA TERIMA SIARAN

MASALAH : 

TV ini sebenarnya masih baru kata si empunya , Cuma kabel flybacknya bocor dan sama yang punya tv kabel flyback  yang bocor tsb di bungkus pakai isolasi , setelah di coba di setel  Tv nya koq tidak bisa terima siaran.

Penyebab :

 TV votre ini kualitasnya kurang O.K ,setelah di coba di auto search/manual search ternyata tidak ada siaran TV di tangkap, maka penelusuran di arahkan ke bagian tunner, dilihat dari raster TV(bintik) menandakan bahwa tunner masih bagus ( YA..iya wong  umur TVnya baru 1 bulan).

Kemudian di cek tegangan di tunner yaitu teg 5 Vdc dan 33 VDc, ternyata tegangan 33 Vdcnya hilang entah kemana…?.

Solusi :

Ternyata biangkeroknya adalah Dioda u/supply tegangan  33 v di bag. Regulator  sudah tewas (alias mati gak mau hidup pun segan) alias putus.

Coba ganti dioda dan cek kembali teg 33 Vdc di tunner , Alhamdulillah sudah ada teg 33Vdc di tunner, langkah berikutnya adalah setel TV dan coba di auto search…….walah ..walah koq gambarnya jadi ada ….

Berarti TVnya udah bener nih ….tinggal tunggu bayaran…

      kesimpulan : penyebab tidak bisa menerima siaran dlm kasus ini yaitu tidak adanya teg 33v pada tuner yg diakibatkan oleh putusnya dioda dibagian regulator

7.Tv wansonic tak dapet siaran 
 Sempat 2 hari tv china giatec yang sudah di ganti mesin wansonic ic tunggal UOC TMPA8873 di meja kerja dengan kerusakan bunyi pletok pletok sewaktu pertama kali tv di onkan, ah gampang pikirku paling cuman Kop flybacknya yang sudah kering atau pun kendor. Setelah tv di buka chasingnya dengan melepaskan baut langsung menuju kop flyback tak lepas dengan menggunakan stick multi tester yang ujung satu ke ground yang satunya untuk mencongkel kawat di dalam kop, sekalian di berisihin cat merahnya pake thiner sampai bersih langsung tak pasang lagi dengan semangatnya tak coba berhasil nih... giliran tak colokin antena kok ga ada siaran, tak search pun tak satupun siaran tv di terima bonus lagi nih ,langsung menuju ke tuner tak cek tegangan b+ normal sda normal scl normal VT nya ...kok 2volt sewaktu search tak ubek 2 bagian vtnya eh Karuan ada yang malakin diode zenernya short, langsung tak ganti saatnya mencoba tak search jreng... pada masuk tuh siaran ... alhamdullilah ya alloh atas petunjukmu kepada hambamu yang mauberusaha       kesimpulan : dlm kasus ini yg bermasalah adalah teg vt pd tuner drop diakibatkan oleh ada zener yg short