PEMANCAR FM RONICA/SATURN (SUDAH BENTUK KIT DI PASARAN)
Modifikasi dari rangkaian Pemancar FM yang ada di pasaran (tipe S-083
dari Saturn). Rangkaian S-083 hanya menghasilkan daya kurang lebih 1
Watt. Dengan sedikit modifikasi, penyederhanaan dan penambahan booster
akan didapatkan daya akhir 12 Watt. Rangkaian S-083 terdiri atas 3
bagian, yaknik bagian osilator, Penyangga tingkat pertama (Buffer 1) dan
Penyangga tingkat kedua (buffer 2), lihat di Gambar 4 (Komponen yang
diberi tanda * adalah bagian yang dimodifikasi )..
Setelah dicoba, osilator S-083 hasilnya cukup memuaskan, selain
stabil osilator tersebut menghasilkan sinyal yang kuat. Karena itu
bagian osilator dipakai tanpa modifikasi. Transistor di Tingkat
penyangga pertama (Buffer 1) yang semula menggunakan C2053, diganti
dengan transistor C930, tipe dengan harga yang jauh lebih murah dan
mudah diperoleh dipasaran. Untuk keperluan itu nilai R6 diganti menjadi
10K, untuk memberi bias yang sesuai bagi transistor C930.
Kapasitor 33pF pada kaki kolektor transistor penyangga diganti dengan
trimmer C8 bernilai 5-60pF untuk mempermudah penalaan. Transistor di
Tingkat penyangga kedua (Buffer 2) yang semula C710 diganti pula dengan
C930, dan kapastor pada kolektornya juga diganti dengan trimmer C11
bernilai 5-60 pF. Pada keluaran tingkat kedua diberi tambahan induktor
dan kapasitor yang berfungsi sebagai penyesuai impedansi, sehingga
Impedansi keluaran dari penyangga tingkat akhir yang kurang lebih 380
Ohm dirubah menjadi 50 Ohm.
Skema rangkaian Exciter
Saat merakit sebaiknya jangan tergesa-gesa dengan mengerjakan langsung secara keseluruhan, tapi kerjakan tiap bagian agar adanya kesalahan dapat diketahui lebih awal.
Bagian pertama yang dikerjakan adalah osilator, setelah selesai dirakit dapat langsung dicoba, dengan cara
menyalakan radio FM pada gelombang yang kosong dan atur volume radio
sehingga suara desis terdengar jelas (akan lebih mudah jika dipakai
radio yang mempunyai indikator tuning). Putar inti dari koker (L1)
kekanan sampai maksimal. (Dengan memutar koker kekanan frekuensi yang
dihasilkan osilator makin rendah.) Nyalakan pemancar FM, putar inti koker kekiri sampai desis pada radio
FM hilang atau sampai indikator tuning menyala. Jika didapatkan sinyal
yang kuat dan stabil, osilator dari pemancar ini telah bekerja dengan
baik.
Bagian selanjutnya dapat mulai dirakit, setelah selesai dirakit,
hubungkan rangkaian exciter (Gambar 4) seperti diagram Gambar 5.
Nyalakan catu daya dan putar kedua trimmer (C8 dan C11) pada penyangga secara
bergantian sampai didapatkan daya paling besar dan SWR paling kecil.
Kalau rangkaian exciter bekerja dengan baik, akan didapatkan daya kurang
lebih 0,25 Watt.
Sampai tahap ini exciter sudah siap pakai. Untuk mendapatkan daya
yang lebih besar lagi dapat dapat ditambahkan rangkaian booster 12 Watt,
sehingga akan jarak jangkauan pancaran meningkat sampai 7 kali lipat.
Skema rangkaian booster
Rangkaian booster 12 Watt pada Gambar 6, terdiri dari dua tingkat
penguat transistor yang masing-masing bekerja pada kelas C,
masomg-masing input dan output penguat transistor ini diberi rangkaian
penyesuai impedansi.
Penguatan tingkat pertama memakai transistor C1970. Rangkaian
Penguatan ini mempunyai penguatan daya 9,2dB (8 kali), sehingga dari
exciter berdaya 0,25 W seharusnya bisa dihasilkan daya 2 W. Pada
kenyataannya dari keluaran penguatan tingkat pertama ini hanya
menghasilkan daya 1,75 Watt, hal ini disebabkan adanya kerugian dari
rangkaian matching network.
Penguatan tingkat kedua memakai transistor C1971. Rangkaian Penguat
ini mempunyai penguatan daya 10dB (10 kali). Sehingga daya dari tingkat
pertama yang 1,75 W bisa diperkuat menjadi 17,5 W. Pada kenyataannya
daya dari penguatan tingkat kedua hanya mencapai 12,5 Watt. Hal ini disebabkan adanya
kerugian dari rangkaian matching network dan keterbatasan dari
transistor C1971.
Karena panas yang dihasilkan kedua transistor cukup besar maka jangan lupa memasang pendinginan yang cukup.
Setelah booster selesai dirangkai selanjutnya booster dapat dicoba
dan ditala, dengan merangkai exciter, booster, SWR & Power Meter dan
Dummy Load seperti Gambar 7. Sebelum catu daya dinyalakan, semua
trimmer pada booster diputar pada posisi tengah. Pastikan catu daya yang
dipakai dapat memberikan arus lebih dari 3 Ampere. A
mati power meter. Power meter seharusnya menunjukkan daya beberapa
watt. Putar trimmer pada booster dimulai dari bagian input sampai
didapatkan daya paling besar. Ulangi beberapa kali. Seharusnya akan
didapatkan daya sampai 12W.
Dari pengukuran didapatkan kebutuhan arus adalah 2,2 Ampere dan daya maksimal yang dapat dicapai adalah 12,5 Watt. Daya yang terlalu besar tentu saja akan memperpendek umur transistor tingkat akhir. Untuk itu disarankan untuk menurunkan daya keluaran dengan menurunkan tegangan supply menjadi 12 Volt.
PCB PEMANCAR FM STEREO