Home » » POWER SUPPLY DVD-PLAYER

POWER SUPPLY DVD-PLAYER






Power Supply untuk DVD-player biasanya disebut juga sebagai Modul Regulator. Teori dasar dari pembahasan Power Supply DVD-player adalah Switching Regulator atau dikenal dengan nama SMPS (Switch Mode Power Supply).
Berikut adalah bagian-bagian penting dari Switching Regulator :
  1. AC Line Filter : Berfungsi sebagai filter (penyaring) noise frekuensi jala-jala listrik. Terdiri dari sebuah transformator (kumparan) dan 2 buah kapasitor pada bagian input dan output dari transformator.
  2. Rectifier & Smoother : Rectifier berfungsi sebagai penyearah tegangan bolak-balik (AC) menjadi tegangan searah (DC) sedangkan Smoother berfungsi sebagai memperkecil tegangan ripple hasil dari penyearahan tegangan bolak-balik tadi. Terdiri dari 4 Diode Penyearah (Rectifier) dalam rangkaian penyearah jembatan (bridge rectifier), sebuah resistor untuk membatasi arus tarikan awal (inrush current) sewaktu kapasitor penyaring/filter masih dalam kondisi kosong, dan sebuah elektrolit kondensator (ELCO).
  3. Trigger Circuit : Berfungsi untuk memberikan tegangan bias awal (pertama kali/start) agar power switching mulai bekerja atau mulai ber-osilasi). Pada umumnya terdiri dari atas serial resistor.
  4. Snubber : Berfungsi untuk menghilangkan lonjakan tegangan (surge voltage). Terdiri dari sebuah kapasitor, diode dan resistor.
  5. Main Switching : Berfungsi men-switch on-off tegangan DC hasil penyearahan dengan periode tertentu. Terdiri dari rangkaian osilator (oscillator), driver dan base current control yang berfungsi untuk mengatur lebar pulsa ( PWM= Pulse Width Modulation). Pada Modul Regulator DVD-player, bagian Main Switching biasanya berupa IC SMPS (Switch Mode Power Supply) misalnya : VIPer22A, DH321, Power20(30)(50), TEA1523P, 5L0365R, 5L0380R, DM365R, 5L02659R atau type-type sejenis.

  6. Secondary Rectifier & Smoother : Menyearahkan tegangan output dari travo switching pada gulungan sekundernya dan Smoothernya berfungsi sebagai filter (penyaring) atau menekan tegangan ripple (penghalus ripple) hasil penyearahan tegangan oleh Diode High Speed atau Diode Schotchky Barrier. Terdiri dari sebuah Diode High Speed Switching misalnya SR360 atau 1N5822 dan sebuah ELCO.
  7. Voltage Detector & Error Amplifier : Men-deteksi perubahan tegangan output dimana perubahan tegangan tersebut akan di-informasikan ke Main Switching melalui opto-coupler atau photo-coupler misalnya PC817.
Contoh lain Modul Power Supply DVD-player :




Di bawah ini adalah Diagram Blok dan Diagram Skematik dari Modul Regulator suatu DVD-player :


Contoh-contoh Rangkaian Power Supply DVD-player (Skematik Diagram) :





Coba perhatikan tegangan-tegangan keluaran (output) dari Modul Power Supply DVD-player, terlihat terdapat tegangan +12V, -12V dan 5V serta Ground-nya (GND). Susunan tegangan keluaran pada socket Modul Power Supply tidaklah standart artinya pada tiap-tiap modul susunan atau posisi tegangan tidak selalu sama. Jadi penting untuk diperhatikan posisi tegangan keluaran pada socket modul power supply agar tidak terjadi kesalahan atau kerusakan yang fatal pada Modul Mpeg.
Periksa juga socket tegangan masukan/input yang terdapat pada Modul Mpeg. Pada gambar-gambar Modul Power Supply di atas, socket untuk tegangan keluaran/output ada yang 5-pin, 6-pin dan ada juga yang 7-pin. Hal ini tidaklah penting, hal yang terpenting adalah tegangan-tegangan berapa saja yang dibutuhkan Modul Mpeg ? Contoh : Bila Modul Mpeg hanya membutuhkan tegangan supply +12V dan +5V, biasanya kabel tegangan supply yang ke Mpeg hanya berjumlah 4 kabel, yaitu untuk tegangan +12V, +5V dan terdapat 2 GND(Ground). Ada juga Mpeg yang membutuhkan tegangan -12V disamping tegangan +12V dan tegangan +5V, jadi pada socket untuk tegangan keluaran Modul Power Supply biasanya terdapat 6 kabel yaitu terdiri dari tegangan +12V, -12V, +5V dan 3 GND(Ground). 

PERUNTUKAN TEGANGAN KELUARAN POWER SUPPLY DVD-PLAYER UNTUK BAGIAN-BAGIAN MODUL MPEG 

Tegangan +12V dan -12V adalah untuk IC Pre Audio Amplifier (Penguat Awal Suara). Adakalanya IC Pre Audio Amplifier bisa dioperasikan dengan satu tegangan supply yaitu hanya memakai tegangan supply sebesar +12V saja misal : IC F4558
Tegangan +5V yang pada Modul Mpeg akan diturunkan menjadi tegangan +3V (3.3V) adalah untuk memberi tegangan supply IC Microprocessor, IC Flash Memory, IC SDRAM dan Optical Pick-Up (Optic) misal : IC SPHE8200, SPHE8202A, SPHE8202S, SPHE8202L, SPHE8202D, SPHE8281, EN25F80, EN25T80, A25L80P, A25L080-F, W25D80VAIZ, K4S641632H-UC60, W9816G6CH-6, W9864G6XH-6, dll.
Tegangan +5V juga dibutuhkan untuk men-supply tegangan Vcc IC Motor Driver (Servo Motor) misal : IC AM5888S atau CD5888CB
Tegangan +5V juga dibutuhkan untuk men-supply tegangan Vcc IC Kontrol Panel Depan/Display misal : IC SM1628C (CS1694EO) atau SM1623B (CS1674EO)
Untuk DVD-player yang memakai Display VFD (Vacum Fluoresence Display) tegangan supply untuk VFD-nya adalah -21V atau yang sesuai dengan spesifikasi dari masing-masing jenis VFD yang digunakan, jadi Modul Power Supply harus menyediakan tegangan tersebut. Suatu contoh DVD-player VITRON model : DVD-666 SLOT-IN menggunakan Mpeg type VIT 230-01A memakai display VFD,dimana Modul Power Supply-nya menyediakan tegangan-tegangan : +12V, -12V, 3V3, +5V dan -21V.
Like Artikel Ini :
 
Creatif By : Andre | Download Software | Mitra Service | SMK Gajah Tunggal Metro
Copyright © 2017. RIFTON EDUCATION | Pusat Kursus Elektronik dan Komputer - All Rights Reserved